GJ Men!!!
Ngelantur, Ga Jelas!!!
Menulis?
Bila
hanya kita pandang sebelah mata, menulis memang merupakan hal yang agak
membosankan terutama saat pikiran kita sedikit buntu, tak ada suatu ide yang
melintas. Bahasa gaulnya biasa disebut bad-mood. Itulah sekilas yang bisa
dicerna dari “menulis”. Namun, sebenarnya apabila kita pandang “menulis”
itu dari sisi yang sedikit berbeda maka
seolah-olah “menulis” akan berubah 180o. Kalau Nawa sih,
kadang-kadang memang juga suka berpikir demikian, kalau lagi ga mood maka ga
mau buat nulis.
Sekarang
sih, Nawa nyoba untuk ngebiasain yang namanya nulis itu. Entah itu catatan
kecil, keluhan, atau bahkan curhatan, termasuk juga yang ada blog ini tentunya.
Sekarang Nawa juga tau, ternyata menulis yang nantinya tertuang dalam bentuk tulisan
itu lebih setia daripada “PACAR”. Pada tulisan, kita bisa mengadu apa saja yang
ingin kita adu. Kita bisa ngungkapin sesuatu yang pengen kita ungkapin, apapun
itu. Semuanya bisa kita tumpahkan dalam tulisan, rahasia, ke-galau-an,
kesedihan, kesenangan atau bahkan mengikat moment-moment yang hampir terlupakan
untuk kita abadikan supaya moment itu akan selalu ada.
Kenapa
Nawa bilang tulisan itu lebih setia daripada “PACAR” ???
Liat
aja deh contohnya. Kepada tulisan, kita bisa ungkapin, ngomong apa aja
yang mau kita omongin. Dengan tulisan
kita bisa mewujudkan impian yang mungkin tidak bisa kita wujudkan di dunia
nyata. Semua bisa kita tumpahkan ke dalamnya. Kita bisa kembangin dan explor
sesuka hati. Coba sekarang bandingin sama yang namanya “PACAR” yang ngakunya
CINTA dan segala macemnya. Pasti ada sesuatu hal yang dia bakalan ga akan
ngedengerin atau nerima tumpahan isi hati kita. Pasti ada sesuatu yang kita
sembunyi’in dari dia. Aaarrrghh…. Banyak deh, intinya kalau Naswa nyimpulin
tulisan itu lebi setia daripada “PACAR”.
Di
dalam tulisan, Nawa bisa nyeritain semuanya, membongkar semua perasaan yang
belum terbongkar, menyisipkan rahasia di dalam sebuah rahasia yang sangat sulit
untuk di share kepada orang lain. Nawa juga bisa ngerangkai apa yang Nawa mau.
Jalan kehidupan, keinginan hati semua di atur dengan begitu indahnya. Bahkan,
kalau emang boleh ngayal dan bakal bisa kejadian, Nawa pengen sekali-kali
nyobain hidup di dalam tulisan Nawa, hidup di sebuah cerita hasil karya tulisan
Nawa. Dimana jalan ceritanya sudah sesuai dengan keinginan hati, meskipun itu
sudah tertebak terlebih dahulu, tak akan ada lagi yang namanya “misteri
hidup”. Kehidupan di dalam tulisan sendiri itu seakan lebih indah,
mengalahkan indahnya kehidupan nyata, seakan. Meskipun secara hakikatnya dan
itu mutlak bahwa “masih lebih indah kehidupan nyata”. Kehidupan yang masih
menyimpan beribu-ribu misteri setiap harinya. Namun, meskipun itu merupakan
misteri, kehidupan nyata di masa mendatang merupakan hasil jerih payah kita di
masa lalu. Semua bergantung pada masa lalu yang telah kita perjuangkan untuk
menuju masa depan yang lebih baik. Tapi terkadang banyak kejadian yang tak
demikian, di luar akal pemikiran kita. Dan lagi-lagi itu merupakan kehendak
Sang Maha Pencipta dan semua akan kembali pada-Nya.
Waw,
tampaknya mulai ngelantur kemana-mana nih…..hehehehehe. Intinya terus saja deh
menulis bagi yang uda biasa. Terus bagi yang belum biasa, coba deh ngebiasain.
Kalian nanti bakalan nemuin sesuatu yang asyik di dalamnya….hohhohohohohoo. Nulis
apa ajalah mulai dari cerpen, buku diary, catatan kecil atau bahkan pengen jadi
penulis novel atau buku-buku lainnya yang berpredikat “Best Seller”. Ambil
contoh aja novel-novel karangan “Tere-Liye”, wiiih novel-novel
karangan penulis yang satu ini bener-bener bagus semua. Meski Nawa baru bisa
beberapa saja siiih. Yang jelas novel-nya bagus-bagus. Bukan promosi
loooh….hehehehehe.
Sekian
deh buat yang satu ini.
See
you later, we will get better :D
Arigatou
buat yang uda mau baca :D
Komentar
Posting Komentar