AKU BUKAN PECUNDANG (II)

Aku bukan pecundang.
Orang yang katanya hanya ikut-ikutan.
Dengan usaha yang hanya serabutan.
Apalagi sering terlibat keributan.
Hingga kehadirannya tak diinginkan.


Aku bukan pecundang.
Orang yang hanya berkoar di belakang.
Apalagi sering membangkang.
Meresahkan dan mengkhawatirkan.
Hingga tak lagi bisa diharapkan.

Aku bukan pecundang.
Orang yang hanya jago komentar.
Tanpa ikut untuk melakukan.
Pongah dalam pembicaraan.
Namun hanya berpangku tangan.

Aku bukan pecundang.
Orang yang ragu dalam memutuskan.
Tak tahu yang harus dilakukan.
Bingung dan hilang harapan.
Hingga akhirnya ditepikan.

Aku hanyalah aku.
Orang yang masih berusaha untuk melakukan,
meski tak ringan dan melelahkan.
Bahkan riuh akan cacian.
Bising dan memekakkan.

Paiton, 9-1-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

Komentar

Postingan Populer