BUKAN LAGI AROMA JINGGA

Adalah senja yang berparas jingga.
Meneduhkan seisi relung jiwa.
Kala kau datang membawa cinta.
Kala kau datang membagi rasa.


Cinta kau tanam di rongga dada.
Tumbuh menyebar hangatkan raga.
Begitulah asmara kita;
Ketika cinta masih dalam satu frekuensi rasa.
Ketika rindu belum mengenal batasan masa.

Aku merindu dalam remang-remang.
Di waktu senja bermaksud untuk berpulang.
Seraya diam dalam sunyi.
Seraya bisu tanpa bunyi.

Ada janji yang tak terjaga.
Ada asa yang tak berbunga.
Bukan merpati yang tak lagi bernyanyi.
Bukan kenari yang tak lagi menari.

Namun kita,
yang tak lagi merona senja,
yang tak lagi beroma jingga.
Merelakan hati untuk tak lagi saling menjaga.

Jember, 16-12-2016.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

Komentar

Postingan Populer