HAI NONA (II)

Hai Nona.
Pagi tadi kita berpapasan.
Selikas beradu pandang.
Dengan senyuman yang saling meregang.
Lemaskan otot yang masih menegang.


Hai Nona.
Rindu semalam telah terbalas.
Dengan senyummu yang telah terlepas.
"Apa kabarmu hari ini?"
Lihatlah tanda tanya itu.
Usahaku yang coba menahan waktu.
Untuk sejenak menahanmu di situ,
di ujung koridor lantai satu.

Hai Nona.
Hanya satu pintaku,
Untuk kau jaga senyuman itu.
Karena siapapun akan setuju.
Bahwa senyum itu mengundang syahdu.

Hai Nona.
Meski belum saatnya aku mengadu.
Namun setidaknya,
telah kutambahkan "Terima Kasih" dalam doa-doaku.
Atas segurat senyuman itu,
yang mampu obati gundukan rindu.

Hai Nona.
Kini rinduku hanyalah satu.
Adalah senyummu pagi tadi itu.
Lebur sudah rindu-rindu lain,
yang masih mengendap seperti kemarin-kemarin.

Hai Nona.
Yang terakhir dariku,
"Selamat pagi untuk harimu."

Paiton, 4-1-2016.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

Komentar

Postingan Populer