HAI NONA (VI)
Hai Nona.
Tak perlu kau khawatirkan.
Ini masih bukan puisi terakhirku,
yang akan mengisi hari-harimu.
Serupa bintang,
ia akan selalu mendampingi bulan,
bertengger di tahta langit malam.
Menyinari segala kelam.
Hai Nona.
Persandingan mereka bukan hanya hiasan malam semata,
namun jelas atas persetujuan semesta.
Sampaikan saja pada sang bulan,
aku adalah gemintang kecil,
yang akan selalu menemaninya.
Bergemerlap menambah benderangnya.
Hai Nona.
Rasa apa yang belum aku sampaikan kepadamu.
Meski terkadang kau jauh dan acuh.
Tertutup mendung-mendung nakal yang menghalangi.
Membayangi.
Diam-diam menggoda,
menjadikan malam semakin kelam.
Hingga terkadang bulan ikut tenggelam.
Hai Nona.
Kisah yang mana yang belum aku ceritakan kepadamu.
Meski terkadang kau jauh dan acuh.
Puisi-puisi ini masih akan terus kutulis,
kurangkaikan kata demi katanya.
Hingga menyatu menjadi bait demi baitnya.
Meski tak semuanya berupa kisah suka cita.
Karena sesekali memang tentang derita.
Perih, yang sangat menyiksa.
Paiton, 5-2-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU
Tak perlu kau khawatirkan.
Ini masih bukan puisi terakhirku,
yang akan mengisi hari-harimu.
Serupa bintang,
ia akan selalu mendampingi bulan,
bertengger di tahta langit malam.
Menyinari segala kelam.
Hai Nona.
Persandingan mereka bukan hanya hiasan malam semata,
namun jelas atas persetujuan semesta.
Sampaikan saja pada sang bulan,
aku adalah gemintang kecil,
yang akan selalu menemaninya.
Bergemerlap menambah benderangnya.
Hai Nona.
Rasa apa yang belum aku sampaikan kepadamu.
Meski terkadang kau jauh dan acuh.
Tertutup mendung-mendung nakal yang menghalangi.
Membayangi.
Diam-diam menggoda,
menjadikan malam semakin kelam.
Hingga terkadang bulan ikut tenggelam.
Hai Nona.
Kisah yang mana yang belum aku ceritakan kepadamu.
Meski terkadang kau jauh dan acuh.
Puisi-puisi ini masih akan terus kutulis,
kurangkaikan kata demi katanya.
Hingga menyatu menjadi bait demi baitnya.
Meski tak semuanya berupa kisah suka cita.
Karena sesekali memang tentang derita.
Perih, yang sangat menyiksa.
Paiton, 5-2-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU
Komentar
Posting Komentar