KAMI PARA PENYAIR

Kami para penyair.
Manusia tiada lelah merangkai kata.
Disetir imaji dan juga rasa.
Tak nampak nyata untuk dipeluk.
Dibanding semesta di depan pelupuk.


Kami para penyair.
Manusia tiada jenuh menggoyang pena.
Coreti kertas hingga sesak lautan tinta.
Huruf demi huruf kata menyembul.
Demi bait dan gejolak yang timbul.

Kami para penyair.
Manusia tiada letih mengungkap rasa.
Berbunga layaknya sang penggila cinta.
Di luar jelas berbinar.
Jiwa hatinya turut bergetar.

Kami para penyair.
Manusia tiada bosan memadu cinta.
Berpeluh menggapai sebuah cita.
Kertas kosong tertindih sajak.
Bibir bergumam tangan pun enggan tuk beranjak.

Jember, 14-12-2016.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

Komentar

Postingan Populer