MEMORI JOGJA (II)

Pagi ini,
dengan kali ini dari balik Sri Tanjung.
Kuingat waktu itu rindu masih disanjung.
Hingga tubuh serasa terbang melambung,
ke langit yang secara kasat tak memiliki ujung.


Kala itu,
kita masih bertukar senyuman renyah.
Meski sebenarnya tubuh sedang letih dan payah.
Namun kita tetap bersuka ria.
Mengakhiri Jogja dengan ceria,
layaknya euforia.

Di saat itu,
percakapan kita masih mengalir.
Mengalun serupa air.
Seperti takkan memiliki akhir.
Dengan topik yang seakan bergilir.
Satu per satu bergulir.

Dan juga di pagi itu,
pulang kita dengan kereta ini, Sri Tanjung.
Dengan rel yang bisa dikatakan tidak berujung,
namun bersambung.
Hanya bedanya, di pagi ini.
Aku hanya sendiri.
Bukan karena ku menyendiri.
Tapi dirimu yang sudah tak di sini.
Membuntuti rasa yang telah pergi, berlari.
Terbawa realita yang mengalahkan idealita.
Dan tentu saja atas campur tangan semesta.

Yogyakarta, 26-1-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

Komentar

Postingan Populer