PADA DINGINNYA SHUBUH

Pada dinginnya shubuh.
Lantunkanlah doa-doa penyembuh.
Tentang hati yang tak selalu utuh.
Tertimpa cinta-cinta yang jatuh,
bersimpuh.


Pada dinginnya shubuh.
Lantunkanlah doa-doa penyembuh.
Tentang jiwa yang kadang rapuh.
Terbawa asa-asa yang runtuh,
menyentuh.

Pada dinginnya shubuh.
Lantunkanlah doa-doa penyembuh.
Tentang akal yang sesekali buntu.
Terjebak dinamika waktu,
hingga membatu.

Pada dinginnya shubuh.
Lantunkanlah doa-doa penyembuh.
Tentang perilaku yang seringkali keliru.
Tergerus perubahan dunia baru,
yang memburu.

Pada dinginnya shubuh.
Begitulah sekiranya doa-doaku.
Ku lantunkan satu per satu.
Kepada Tuhan yang hanya satu,
dan Yang Maha Tahu;
tentang hatiku,
tentang jiwaku,
dan juga akalku,
hingga semua perilaku milikku.

Paiton, 18-1-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

Komentar

Postingan Populer