RINDUKU MALAM INI

Rinduku malam ini.
Bersarang bersama lagu sendu,
yang diam-diam datang mengadu.
Meski meragu,
masih saja menggebu-gebu.


Rinduku malam ini.
Turut mengenang hari lalu,
dengan goresan alur pilu.
Hingga dentumkan suara kalbu,
dengan rasa yang telah kelabu.
Bahkan membatu.

Rinduku malam ini.
Bukan berarti menunggu.
Apalagi serupa mengganggu.
Namun lebih kepada spontanitas,
yang masih terbilang pantas,
dengan sifat sepintas.
Berbatas.

Rinduku malam ini.
Dia hanya menyapa,
bukan bertamu.
Hingga takkan mengundang temu,
denganmu.
Karena semua itu hanyalah semu.

Paiton, 17-1-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

Komentar

Postingan Populer