SAJAKKU TAK SELALU KATA-KATA

Sudah kutuang sajak kali ini,
penuh ke dalam sebuah botol.
Lalu kututup rapat-rapat.
Agar tidak tumpah.


Kubawa di dalam ransel punggungku.
Mendaki tingginya gunung merbabu.
Dengan langit yang sedikit kelabu.
Serta batu-batu cadas,
yang masih erat mencengkram bumi.

Sengaja kutunggu senja,
untuk membuka sajak hari ini.
Namun pada akhirnya aku lupa.
Ternyata senja telah diterkam malam.
Gelap mulai mencekam.

Kakiku mulai terbata-bata.
Karena mataku sedikit kehilangan fokusnya.
Akhirnya ku terduduk,
membuka ransel,
meraih botol,
lalu memutar tutupnya,
sampai terbuka.

Kulumat mulut botol.
Membiarkan sajakku membasahi mulut,
terus mengalir melalui kerongkongan,
hingga akhirnya mencapai lambung,
untuk bercumbu dengan seluruh tubuhku.
Mengembalikan gairah semangatku.

Paiton, 2-3-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

Komentar

Postingan Populer