PATUNG KERINDUAN

Aku yang masih saja terpaku.
Muka sayu raga beku.
Dengan pikir yang tak menyatu.
Merindukanmu serupa batu.


Tatapan masih saja di angan.
Melukis parasnya rindu.
Walau tak ubahnya dari kelabu.
Menantimu serupa batu.

Sedang hati masih saja memendam,
meredam dalam diamnya malam,
yang akan selalu bungkam.
Membayangkanmu serupa batu.

Hampa yang sama di kala siang.
Seperti di waktu malam.
Tetap tenggelam.
Aku yang merenungimu.
Serupa patung kerinduan.

Paiton, 3-4-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

Komentar

Postingan Populer