CATAT: AKU MENCINTAIMU

Dari sebuah mula yang tak terduga.
Bahkan sebelum rindu turut terjaga.
Akan tatap sepasang mata.
Dengan campur tangan pihak semesta.
Meski tiada diminta.

Dalam diammu kau curi nafasku.
Menjaga ritme degupannya.
Menjadi rangkaian kata,
melahirkan setangkai makna,
walau bahaya,
namun juga sembuhkan luka.

Tak apa rasanya bila cinta harus ada.
Menyelinap sedikit ke dalam dada.
Meski turut jua ketidakpastian,
dan bayang kesementaraan.

Tapi tak apa.
Temukan saja dalam bait-bait ini,
lalu catat: aku mencintaimu.
Lebih dari jumlah jemari.
Padahal bersua hanya sekali.

Paiton, 8-3-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU