IBU

Ibu.
Dari rahimmu aku terlahir.
Meski keringat berselang darah yang harus mengalir.
Kau lakukan semua tanpa harus berpikir,
untuk kedua kali.


Ibu.
Air matamu mengalir penuh bahagia.
Setelah aku menyapa dunia.
Dengan tangis tanpa dosa.
Hadirkan rasa yang tak terkira,
di hatimu.

Ibu.
Kau rawat aku sepenuh hati.
Meski letih selalu menanti.
Di ujung hari yang tanpa henti.
Dengan sang waktu yang terus berganti.

Ibu.
Belum genap dua tahun usiaku.
Aku pun mulai meninggalkanmu.
Berjalan berlari menghentak di bumi.
Dengan sosokmu yang sabar untuk menemani,
di belakang,
memastikanku agar tak jatuh hingga terjengkang.

Ibu.
Semakin dewasa usiaku kini.
Semakin jauh kau ku tinggal pergi.
Demi ilmu dan juga cita.
Kau lepas aku dengan doa,
dan juga airmata.

Ibu.
Semoga di sisa umurmu,
dan sisa umurku.
Aku masih mampu,
untuk berbakti hanya kepadamu.

Walau berkali sudah kau berkata...
"Nak, kau tak perlu balas aku,
cukupkan saja dengan doamu,
ketika ajalku telah menjemputku."

Paiton, 22-12-2016.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

*Spesial hari ibu, teruntuk umi tercinta*
#LoveYouMom

Komentar

Postingan Populer