PATAH HATI

Patah hati.
Tak melulu tentang cinta,
yang bertabur jutaan rasa,
yang mencoba membangun asa,
meski terkadang tersiksa.


Patah hati.
Juga bisa tentang perjuangan,
yang hanya berujung diangan,
padahal sudah berpeluh,
dengan meredam segala keluh.

Patah hati.
Juga bisa tentang kecewa,
yang hilangkan gelora jemawa,
serta pudarkan semangat yang terbawa.
Hingga meletup,
dan kembali ciut.

Patah hati.
Kali ini tentang kecewa.
Ada marah yang tak tersampaikan.
Kepada diri sendiri,
yang bahkan enggan berdiri,
untuk sekedar melapangkan hati.

Patah hati.
Kali ini tentang kegagalan,
yang terulang sekali lagi,
untuk kesekian kali.
Patah hati.
Banyak artinya,
luas maknanya,
dalam rasanya.

Yogyakarta, 16-2-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU