ANOMALI RINDU

(Thanks to Amoretta)

Rindu seringkali teredam.
Dalam bait singkat sebuah gurindam.
Atau dalam bara hati yang tak padam--
rindu orang-orang yang memendam.


Rindu-- ia tak bisa terhindar.
Tumbuh liar menjalar serupa akar.
Seringkali juga sulit pudar.
Rindu yang terus berpendar,
serupa fajar.

Rindu juga musnahkan sadar.
Melampaui nalar-- hingga membuat terkapar.
Pada degup-degup jantung yang berdebar.
Walau rindu sejatinya telah hambar.

Paiton, 29-3-2017.
-Nawafil Fil-
#sehariSATU

Komentar

Postingan Populer